Kamis, 09 Januari 2014

Tulisan Etika Bisnis #

Etika Bisnis diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis. Dalam penerapan etika bisnis, bisnis mesti mempertimbangkan unsur norma dan moralitas yang berlaku di masyarakat. Di samping itu etika bisnis dapat digerakkan dan dimunculkan dalam perusahaan sendiri karena memiliki relevansi yang kuat dengan profesionalisme bisnis.
jadi dengan kata lain, orang yang melakukan kegiatan bisnis harus memiliki perilaku yang profesional.Untuk dapat dikatakan sebagai seorang bisnisman yang berperilaku profesional itu harus memiliki 4 unsur.
Unsur yang pertama, unsur manajerial skill yaitu seorang bisnisman harus mampu mengatur hidup sendiri beserta dengan keluarganya dan teman-teman disekelilingnya. 
Unsur yang kedua, unsur konseptual skill yaitu mampu untuk membuat konsep di dalam menjalankan pekerjaan dan jabatannya dan mampu untuk mendelegasikan kepada orang lain.
Unsur yang ketiga, unsur technical skill harus dimiliki oleh seorang bisnisman yang mampu memberikan teknik-teknik untuk melaksanakan apa yang menjadi pemikiran dan konsep-konsepnya, serta memberikan contoh kepada orang lain atau pihak ke-3.
Unsur yang keempat integritas moral yang tinggi, yaitu harus mampu memilah-milahkan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Keempat hal tersebut apabila kita pikirkan secara mendalam masih dalam bentuk abstrak. Untuk itu perlu ada perlakuan secara kongkrit baik dalam bidang knowledge atau ilmu, pengetahuan, atitude yaitu sikap hidup yang berorientasi pada bisnis, dan sincerity yaitu ketekunan yang dilaksanakan secara ikhlas.
Jadi apabila melakukan sesuatu hendaklah kita bertanya pada diri sendiri dahulu, yaitu bukanlah mata hati anda selebar-lebarnya. Akan tetapi sering aktivitas bisnis karena dilatarbelakangi oleh cara pandang yang bermacam-macam dari para pelaku bisnis, maka pelaku bisnis harus beradaptasi terhadap lingkungannya sehingga untuk meraih tujuan-tujuan bisnis secara sepihak tidak akan tercapai kalau tidak mempertimbangkan kepentingan dan fenomena sosial dan budaya yang berlaku di masyarakat. Misalnya perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menetralkan limbah yang dapat merugikan masyarakat. Demikian juga untuk mengemban fungsi sosial lainnyayang secara fungsional seolah-olah di dalam fungsi perusahaan kurang memiliki keterkaitan langsung dengan bisnis. Etika bisnis harus benar-benar merupakan bagian integral dari fungsi-fungsi perusahaan secara keseluruhan. Dari pemahaman dan pentingnya etika bisnis di dalam kegiatan bisnis ini kita dapat menyatakan betapa kegiatan bisnis ini harus concern atas kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungannya. Hal ini secara logis diperkuat dengan argumentasi bahwa perusahaan/bisnis merupakan bagian yang terintegrasi dengan masyarakat dan lingkungannya. Karena itu kegiatan bisnis harus menggunakan etika profesi bisnis.
KASUS BISNIS TAMBANG
Ada suatu sumber minyak yang letaknya di bawah danau dan hutan di sekelilingnya. Apabila dieksplorasi akan menghasilkan pendapatan yang demikian besar. Artinya dari segi bisnis sangatlah menguntungkan, tinggal bagaimana kita melakukan eksplorasinya. Apabila kita lihat dari kaca mata hukum UU no 4 tahun 2009 tentang pertambangan dan sepanjang seluruh peraturan telah dipenuhi misalnya ijin pertambangan dan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) maka kita tidak mempunyai kewajiban yang lain. Hal ini terkesan bahwa perusahaan ingin mengambil untung sebesar-besarnya. Namun apabila kita teliti dari kacamata etika bisnis ada yang perlu kita perhatikan bagaimana cara pengeborannya agar tidak merusak lingkungan. Caranya yaitu dengan menggunakan teknologi bor untuk membuat sumur minyak yang miring, tidak tegak lurus dengan permukaan tanah sehingga tidak merusak danau dan kawasan hutan di atasnya yang biayanya jauh lebih tinggi apabila dibandingkan pengeboran secara tegak lurus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar